• Usaha atau investasi properti adalah hal yang sangat menguntungkan dan semakin maksimal apabila digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Usaha ini dapat dilakukan berdampingan dengan pekerjaan Anda yang lain. Usaha properti terutama rumah yang dikontrakkan tentu akan menambah penghasilan Anda baik secara bulanan atau setiap tahunnya. Rumah kontrakan juga bisa Anda pilih jika Anda belum memiliki biaya yang tinggi untuk melakukan investasi properti yang besar. Bagi Anda yang tertarik atau pemula yang ingin melakukan usaha ini, terdapat tips yang dapat Anda praktekan dengan mudah seperti di bawah ini. 

    Siap Memulai Usaha Properti? Kita Mulai dari Bincang Rumah Kontrakan Yuk!

    Hal yang pertama adalah mencari kawasan yang tepat untuk rumah yang akan Anda ambil. Biasanya kawasan industri banyak dipilih oleh para investor karena memiliki pertumbuhan yang pesat, dan bersifat terus menerus. Kawasan industri tidak hanya dilihat dari seberapa banyak pabrik atau daerah kantor yang ada di lingkungan tersebut, namun dapat dilihat juga dari pertumbuhan ekonomi, munculnya daerah komersial seperti pusat perbelanjaan dan hiburan, serta akses yang semakin mudah dalam lingkungan tersebut.

    Harga tanah juga harus Anda pilih yang terbaik. Harga tanah yang tidak terlalu tinggi tentu akan sangat membantu bagi Anda yang memiliki modal minim. Salah satu cara yang dapat Anda ambil adalah dengan membandingkan harga tanah dari satu agen ke agen yang lain, jangan hanya mempertimbangkan satu agen saja. 

    Saat membeli tanah di lingkungan tersebut, tidak ada salahnya jika Anda menanyakan berapa harga tawar sewa kontrakan di daerah tersebut. Tentu agen tanah mengetahui tentang hal ini. Apabila Anda sudah mendapatkan jawabannya, pastikan Anda memilih tanah di tempat yang memiliki harga sewa tinggi. Namun hal ini tidak wajib Anda lakukan, apabila Anda memiliki alasan lain dalam memilih tanah di lokasi tersebut. 

    Sebagai seseorang yang ingin melakukan usaha di bidang properti, Anda harus jeli mengenai info rumah kontrakan dalam melihat perkembangan ekonomi atau prediksi peningkatan ekonomi di daerah yang akan Anda bangun. Bahkan Anda juga dapat melakukan konsultasi jika memang diperlukan. Biasanya prediksi beberapa tahun ke depan ini dapat Anda lihat dari seberapa banyak peningkatan pembangunan yang akan dilakukan pada daerah tersebut. Biasanya Anda dapat melihat program pemerintah yang akan diberikan untuk beberapa tahun ke depan, serta beberapa rencana infrastruktur yang lain. 

    Pemilihan lokasi harus Anda perhatikan dengan baik. lokasi yang strategis biasanya menjadi incaran bagi para penghuni yang membutuhkan tempat tinggal tentunya termasuk kontrakan. Lokasi yang strategis ini dapat dilihat dari kedekatan dengan fasilitas umum, nyaman dan tentunya selalu mengalami kemajuan. Hal yang menguntungkan lainnya adalah jika kontrakan Anda dekat dengan pusat perbelanjaan, kantor, dan akses menuju tempat tersebut. 

    Denah atau desain dari rumah kontrakan akan menjadi hal pokok yang harus direncanakan. Anda harus menentukan denah yang tepat dan disesuaikan dengan sasaran penghuni Anda. Apabila sasaran Anda adalah kelas menegah ke atas, tentu konsep nyaman dan elegan harus dikedepankan. Anda dapat melakukan desain rumah petak, atau tumbuhan hijau di dekat tempat kontrakan Anda bahkan ruang parkir dan fasilitas lain yang nantinya akan menentukan harga jual rumah tersebut. Pastikan bahwa apapun konsep rumah kontrakan Anda, selalu berikan ruang terbuka yang diperlukan untuk interaksi antar penghuni kontrakan Anda. 

    Sumber air yang cukup jangan pernah Anda lewatkan untuk menjadi perhatian Anda. Banyak sekali usaha properti dengan konsep rumah kontrakan yang gagal karena ternyata lokasi jauh dengan sumber mata air yang menjadi hal pokok sebuah kehidupan. Pastikan bahwa fasilitas air bersih adalah hal yang tidak perlu diragukan oleh penghuni kontrakan Anda. 

    Apabila Anda memiliki modal yang sangat minim, pilihlah untuk membangun rumah kontrak yang biasa terlebih dahulu namun sudah pasti memiliki penghuni. Cara ini dilakukan agar Anda mendapatkan modal lebih untuk melakukan investasi yang berikutnya. Tentunya jika kontrakan tersebut sudah berjalan dengan baik, Anda dapat membangun kembali kontrakan yang baru dengan menggunakan jaminan rumah kontrakan Anda yang sudah berjalan dengan baik. Investasi atau usaha ini merupakan keuntungan jangka panjang yang tidak akan pernah berhenti. 

    Rumah kontrakan yang sudah terisi juga tetap harus Anda perhatikan, terutama dalam masalah perawatan dari rumah baik dari segi properti atau layanan tambahan. Mengapa? Usaha properti akan mengeluarkan biaya yang sangat besar apabila mengalami kerusakan. Bahkan bila dimungkinkan, Anda dapat membebankan kerusakan tersebut kepada penghuni yang mengontrak tentunya dengan pengawasan yang baik. 

    Tips yang terakhir adalah Anda tentu harus teliti dengan pembayaran setiap rumah kontrakan Anda. Hal yang sering terjadi adalah penghuni tidak mentaati peraturan pembayaran yang sudah disepakati dan menimbulkan kerugian bagi Anda. Sebagai seorang pengusaha properti, Anda harus selalu mengingat setiap kesepakatan yang sudah dibuat dan jangan sampai malas untuk selalu mengecek pembayaran para penghuni Anda. 

    Usaha rumah kontrakan mungkin terlihat kecil, namun jika ditekuni akan semakin berkembang menjadi usaha yang luar biasa bagi pemasukan Anda. Anda tidak perlu keluar dari pekerjaan pokok Anda, dan menambahkan kesibukan baru dengan properti di waktu Anda yang senggang. Biasanya usaha properti ini baru memberikan keuntungan yang maksimal sekitar 3 hingga 10 tahun tergantung jenis rumah kontrakan yang Anda buat dan berapa lama proses pembangunan yang dibutuhkan. Jangan khawatir karena apabila Anda mengikuti tips di atas dengan baik, usaha properti Anda pasti dapat berjalan dengan baik meski minim modal. 


  • Memilih tempat tinggal merupakan pilihan yang terkadang sulit. Tempat tinggal untuk pengantin baru, tentu saja berbeda dengan tempat tinggal untuk keluarga yang memiliki anak. Nah, saat ini banyak orang tua yang memilih apartemen dibandingkan membeli rumah.

    Tips Memilih Apartemen yang Nyaman bagi Keluarga Kecil dengan 2 Anak

     

    Mungkin ada yang beralasan karena kebanyakan apartemen terletak di pusat kota sehingga lebih dekat ke tempat kerja dan sekolah anak. Ada juga yang beralasan bahwa dengan memilih apartemen, mereka tidak perlu repot membangun rumah dan membeli segala fasilitas di dalamnya. 

    Apapun alasannya, memilih apartemen tidak bisa sembarangan. Apabila Anda merupakan keluarga kecil yang memiliki 2 anak, berikut beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih apartemen.

    Tipe Kamar 

    Jika Anda memiliki 2 anak, pilihlah apartemen yang setidaknya memiliki 2 kamar tidur. Jadi, satu kamar tidur untuk orang tua dan satu lagi untuk anak. Hal ini bisa dilakukan apabila salah satu anak Anda masih kecil atau bayi sehingga bisa tidur bersama orang tua atau, jika kedua anak adalah perempuan. 

    Namun, jika anak Anda sudah beranjak dewasa atau satunya perempuan dan satunya lelaki, maka Anda sebaiknya memilih apartemen dengan 3 kamar. Jadi, satu kamar untuk orang tua dan sisanya masing-masing untuk kedua anak.

    Tipe kedua ini merupakan tipe yang ideal bagi keluarga dengan 2 anak. Biasanya, tipe apartemen ini didesain dengan 3 kamar tidur, ruang tengah, dapur, dan ruang makan. Ukuran pada umumnya adalah 85 meter persegi. Namun, mungkin ada yang memiliki ukuran yang berbeda, tergantung developer yang membangunnya. 

    Lokasi Lantai 

    Biasanya, ada 2 pilihan lantai di apartemen, yaitu lantai 1-7 dan 8 ke atas. Jika Anda memiliki anak yang masih kecil, bahkan bayi, maka apartemen yang berada di lantai 1-7 merupakan pilihan yang tepat. Anda bisa lebih mudah membawa anak-anak naik turun ke dalam apartemen. 

    Sayangnya, apartemen di lantai bawah biasanya rentan akan kebisingan. Maka dari itu, hindari memilih apartemen yang pintu masuknya dekat dengan pintu masuk gedung, lift, tangga darurat, atau fasilitas umum yang disediakan developer. Jika Anda memilih lantai bawah, pilihlah yang menghadap kolam renang atau taman. 

    Lokasi Apartemen 

    Banyak yang memilih apartemen karena berada di pusat perkotaan. Namun, tidak semua lokasi di tengah perkotaan merupakan lokasi yang ideal. Lokasi yang ideal ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan tiap keluarga.

    Pertama, pertimbangkan lokasi apartemen yang berada dekat dengan tempat kerja dan sekolah anak. Selanjutnya, pertimbangkan apakah apartemen berada di dekat fasilitas umum seperti halte bus, rumah sakit, perpustakaan, dan pusat perbelanjaan. 

    Lokasi apartemen ini akan sangat mempengaruhi efektivitas mobilitas keseharian Anda sekeluarga. Apabila apartemen dekat dari lokasi kerja dan sekolah, maka Anda bisa lebih dengan mudah mengantar dan menjemput anak. Selain itu, apabila Anda berniat menjualnya di kemudian hari, maka kemungkinan harga jualnya akan meningkat. 

    Keamanan yang terjamin 

    Tidak hanya ketika tinggal bersama anak-anak, apartemen pada dasarnya harus memiliki keamanan yang terjamin. Pilih apartemen yang memang didesain aman untuk bermain anak. Selain itu, pilih apartemen yang berada di lokasi yang rendah tingkat kriminalitasnya. Dengan begitu, Anda bisa dengan tenang mengajak si kecil bermain di luar gedung. 

    Harganya terjangkau 

    Terakhir adalah pertimbangan harga. Jika Anda sangat mempertimbangkan soal masalah uang, maka Anda harus pintar memilih apartemen yang terjangkau. Jangan sampai tabungan Anda habis untuk membeli apartemen.

    Jika Anda membayar secara mencicil, jangan sampai jatah bulanan Anda habis hanya untuk membayar biaya cicilan. Ingat bahwa kebutuhan untuk kedua anak Anda akan sangat besar di kemudian hari, mulai dari biaya sekolah hingga kebutuhan sehari-hari.

    Maka dari itu, pertimbangkan pemasukan Anda dan sisihkan pengeluaran untuk apartemen setelah menyisihkan kebutuhan pokok keluarga. Lalu, baru Anda bisa mencari apartemen yang harganya sesuai dengan ketersediaan budget. 

    Jika Anda pengantin baru yang berencana memiliki 2 anak, hal-hal di atas bisa jadi pertimbangkan sejak dini. Dengan begitu, Anda bisa melakukan survei dengan waktu yang lebih lama agar bisa menemukan apartemen yang paling tepat. 


  • Dibandingkan membeli rumah, menyewa apartemen merupakan pilihan yang paling hemat bagi mereka yang belum memiliki cukup dana. Selain tidak perlu repot-repot membangun bangunannya, Anda tidak perlu membeli beberapa perabot seperti tempat tidur, sofa, meja, dan sebagainya.

    Apa Saja yang Harus Dibawa Ketika Kita Sewa Apartemen? Ini Daftarnya

     

    Biasanya, apartemen jenis furnished memberikan fasilitas perabot lengkap bagi penyewanya. Nah, supaya Anda tidak perlu menghabiskan uang membeli perabot yang sama, berikut adalah daftar barang apa saja yang sebaiknya Anda bawa ketika menyewa apartemen. 

    Perlengkapan tidur 

    Di dalam kamar tidur apartemen, biasanya sudah disiapkan tempat tidur beserta perlengkapan tidurnya seperti bantal, seprai, dan sarung bantal. Namun, terkadang ada beberapa apartemen yang hanya menyediakan tempat tidurnya saja, tanpa perlengkapannya. 

    Jika kebetulan apartemen yang Anda sewa hanya menyediakan kasurnya saja, maka Anda perlu mempersiapkan perlengkapan tidur. Jangan lupa bawa seprai sesuai dengan ukuran kasur. Bawa bantal dan selimut (atau bed cover) sesuai dengan jumlah orang yang akan tidur di kasur tersebut, sendiri atau berdua.  

    Selain kasur, kamar tidur biasanya juga dilengkapi dengan lemari pakaian atau rak penyimpanan baju. Nah, jangan lupa untuk membawa gantungan baju karena biasanya tidak disediakan oleh pemilik apartemen. 

    Perlengkapan masak 

    Pemilik apartemen biasanya hanya menyediakan kompor di dapur, sedangkan peralatan memasak jarang disediakan. Bawalah perlengkapan memasak utama seperti magic jar untuk memasak nasi, panci, wajan/teflon, dan peralatan memasak yang berukuran besar lainnya.

    Dibutuhkan juga perlengkapan memasak berukuran kecil seperti pisau, spatula, telenan, dan lain-lain. Jangan lupa persiapkan ceret air juga untuk memanaskan air. Jika tidak, Anda bisa membeli dispenser yang bisa secara otomatis memanaskan air. 

    Jika Anda akan sering memasak di rumah atau memang hobi memasak, maka peralatan masak tambahan lainnya seperti blender, mixer, toaster, dan oven menjadi kebutuhan perlengkapan dapur yang tidak bisa ditinggalkan, bukan? 

    Perlengkapan makan 

    Jika perlengkapan memasak sudah, maka berikutnya adalah perlengkapan makan. Jangan lupa bawa piring, sendok, garpu, gelas, sendok nasi, sendok sayur, mangkuk, cawan, dan perlengkapan makan lainnya. Sesuaikan jumlah dengan kebutuhan. 

    Perlengkapan mandi 

    Nah, soal kebutuhan atau perlengkapan mandi mungkin berbeda-beda setiap orang. Namun, yang utama adalah jangan lupa untuk membawa sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, dan sampo. Sabun muka, lulur mandi, dan perlengkapan tambahan lainnya mungkin menyesuaikan kebutuhan Anda pribadi. 

    Perlengkapan mencuci 

    Perlengkapan mencuci dibagi menjadi 2 yaitu mencuci baju dan mencuci piring.Di apartemen yang bagus biasanya sudah menyediakan mesin cuci. Jika tidak ada, maka Anda bisa membeli mesin cuci, detergen, dan pengharum pakaian sendiri. Sedangkan untuk perlengkapan cuci piring, Anda butuh sabun cuci, busa pencuci piring, kawat cuci piring, dan sarung tangan untuk cuci piring. 

    Perlengkapan bersih-bersih ruangan 

    Apabila ingin bersih-bersih, maka Anda perlu membawa perlengkapan seperti sapu lantai, kemoceng, kain lap, serok sampah, alat pel dan sabun lantai. Cek apakah apartemen sudah menyediakan tong sampah di dalam ruangan atau belum. Jika belum, siapkan beberapa tempat sampah untuk diletakkan di dapur, ruang tamu, dan ruang tidur. Jangan lupa juga membeli peralatan khusus untuk membersihkan toilet seperti sikat toilet dan sabun khusus toilet. 

    Perlengkapan pribadi 

    Terakhir, Anda tinggal membawa perlengkapan pribadi sesuai kebutuhan Anda, mulai dari pakaian, buku-buku, dokumen penting, dan lain sebagainya. 

    Sebelum pindah ke apartemen, sebaiknya lakukan survei terlebih dahulu. Konfirmasi kepada pemilik apartemen atau pihak manajemen untuk memastikan bahwa barang-barang yang ada di dalam apartemen memang sudah termasuk ke dalam kontrak sewa. Jangan sampai saat Anda survei barang ada, tetapi saat datang barang ternyata sudah tidak ada. 

    Potret setiap sudut ruangan untuk mengetahui barang apa saja yang sudah ada dan belum ada. Dengan begitu, Anda bisa mendaftar dengan lebih mudah barang-barang yang harus dibawa. Selain itu, dengan melakukan survei terlebih dahulu, Anda bisa memutuskan dengan lebih mudah di mana peletakan barang baru nantinya. 

    Jika Anda pindah secara mandiri dan sekiranya terlalu banyak barang yang perlu dibawa, maka lakukanlah pemindahan secara bertahap. Sewalah jasa pemindahan atau pengantaran barang untuk membantu proses pindahan Anda agar lebih mudah dan cepat. 


  • Wanita sudah sejak lama selalu dinomor-duakan. Kaum hawa dianggap tidak mampu menduduki posisi yang sama seperti kaum adam, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Dunia yang dikenal dengan kesadisannya ini. Bisnis merupakan kegiatan berekonomi yang penuh risiko.

     

    Salah satu syarat agar Anda mampu menjadi pebisnis yang sukses adalah tahan banting, alias tidak mudah menyerah, karena persaingannya begitu ketat. Jangankan untuk sampai ke level nasional, bersaing dalam tingkat kota saja sudah sulit.

    Pada zaman sekarang ini, sudah banyak wanita yang melawan stereotip kuno seperti itu. Buktinya banyak wanita yang juga merambah di dunia bisnis properti. 

    Apa Itu Bisnis Properti? 

    Bisnis pada dasarnya memiliki kesamaan, yakni adanya persaingan. Tidak terkecuali dalam bidang properti. Lalu apa yang dimaksud dengan bisnis properti? Bisnis ini berjalan dalam urusan properti, baik yang mentah maupun sudah diolah, seperti lahan kosong, rumah kontrakan, rumah siap huni, kos-kosan, atau ruko (rumah toko).

    Dari bisnis ini, tentunya keuntungan yang didapatkan pun banyak jumlahnya. Tidak heran jika beberapa wanita berikut ini sukses dan kaya dari bisnis properti. 

    Daftar Wanita yang Sukses dan Kaya dari Bisnis Properti 

    Beberapa wanita Indonesia ini membuktikan kalau wanita juga bisa! Siapa sajakah mereka? Mari kita simak ulasanya! 

    Roro Fitria 

    Penyanyi, pemain sinetron dan seorang Disc Jokey ini gemar terlihat di layar kaca mengenakan pakaian-pakaian mahal dan perhiasan yang mewah. Hal tersebut tentunya tidak didapatkan begitu saja, Roro Fitria harus bersusah payah mengejar impian lewat berbisnis properti. Ya, kekayaannya mendapatkan sokongan besar dari penghasilannya di bisnis tersebut.

    Ia berhasil mendapatkan omzet yang tidak sedikit lho, yakni mencapai miliaran rupiah. Usut punya usut, ternyata darah berbisnis properti ini diturunkan dari kedua orang tuanya yang merupakan seorang arsitektur. Hingga saat ini, Roro memiliki asset properti di dua kota besar, Jakarta dan Yogyakarta. Belum lagi ia memiliki apartemen di beberapa lokasi di Jabodetabek, Sudirman, BSD Tangerang dan Kasablanka.  

    Rosa 

    Siapa yang tak mengenal Rosa? Ia adalah seorang penyanyi legendaris Indonesia yang sudah mengeluarkan banyak album dan laris di pasaran. Ternyata, sejak tahun 2002, Rosa telah memberanikan diri untuk terjun ke dunia bisnis properti. Hingga kini, ia dikabarkan memiliki banyak asset apartemen dan rumah mewah yang siap untuk dijual. Tak hanya itu, kekayaan Rosa pun bertambah dari resort yang ia miliki di Raja Ampat, Papua.  

    Maia Estianti 

    Maia adalah seorang musisi yang sangat terkenal. Ia pun sudah populer semenjak beberapa puluh tahun yang lalu. Kini, saat dirinya sudah tidak mendapat banyak orderan seperti dulu lagi, Maia memutuskan untuk ikut meramaikan dunia bisnis properti.

    Ia  getol membeli apartemen yang kemudian ia renovasi dan dijual kembali dengan harga baru. Siapa sangka sekarang bisnis properti ini menjadi hobi baru Maia. Dengan renovasi yang menawarkan gaya modern dan elegan, tentunya harga yang dibandrol untuk tiap apartemennya mampu membuat kantong Maia selalu penuh tiap harinya. 

    Titi Kamal 

    Istri Christian Sugiono ini tak hanya sibuk mendalami dunia peran saja. Ia pun memilih untuk memulai karier dalam bidang lain yang menjanjikan. Meskipun berisiko, Titi Kamal tetap berani menekuni bisnis properti. Bersama suaminya, ia membeli beberapa properti di Jakarta dan Bandung.

    Properti-properti yang menjadi incaran Kamal adalah apartemen dan rumah. Wah, bisa dibayangkan kesibukan Titi Kamal sekarang. Sudah sibuk beradu akting di tempat syuting, ia harus membagi waktu untuk mengurusi bisnis propertinya juga. Bahkan, propertinya tersebar hingga ke Bali.

    Di sana, ia memiliki dua buah villa yang terletak di Umalas dan Nusa Dua. Masing-masing disewakan untuk 3.5 miliar. Coba Anda bayangkan keuntungan yang didapatkan Titi setiap tahunnya. 

    Gracia Indri 

    Tentunya kita mengenal sosok Gracia Indri sebagai mantan artis cilik. Dulu ia begitu lugu memerankan peran bocah cilik jahat bersama Marshanda. Setelah dewasa, menikah dan memiliki anak pun, Gracia Indri tetap menggeluti dunia entertainment. Ia sibuk menjadi host dalam beberapa acara.

    Selain itu, ia pun telah sukses dan menjadi kaya di bisnis properti. Pasalnya, Gracia Indri kini memiliki properti yang belum diolah, yakni tanah dan properti jadi seperti rumah kontrakan. 


  • Dunia bisnis mampu memberikan keuntungan yang tinggi. Namun, menggelutinya pun membutuhkan pengorbanan yang besar. Tak jarang pebisnis yang terpaksa gulung tikar karena usahanya tersaingi. Perlu digaris bawahi, dunia bisnis memang keras, namun perjuangan itu akan membawakan hasil yang setimpal.

    Inilah 5 Alasan Masuk Akal Bagaimana Bidang Properti Bisa Membuat Anda Menjadi Kaya

     

    Contohnya, dalam dunia bisnis properti Anda bisa menjadi kaya raya, lho. Bisnis properti menjadi bisnis terfavorit banyak orang, karena keuntungannya sangat menjanjikan. Bayangkan, ketika Anda berbisnis dalam bidang valuta asing atau mas, harga jualnya mengalami fluktuasi alias naik turun.

    Berbeda dengan bisnis properti yang selalu naik. Hal ini dikarenakan manusia akan selalu membutuhkan tempat untuk berteduh. Itu hanyalah satu dari sekian banyak alasan mengapa bidang properti bisa membuat Anda menjadi kaya raya. 

    5 Alasan Bisnis Properti Bikin Kaya Raya 

    Banyak sekali orang yang sukses dan kaya dari bisnis properti. Contoh saja Ir. Ciputra yang sekarang kekayaannya mencapai sebesar USD1.6 miliar atau setara dengan 21.6triliun.Ada beberapa alasan yang menjadikan bisnis properti sangat terkenal dan sangat digemari banyak orang. Beberapa alasan yang akan disajikan dibawah ini akan membantu Anda menyelami keuntungan-keuntungan berbisnis properti. 

    Nilai Tambah 

    Ya, di dalam dunia bisnis properti ada yang kita sebut Nilai Tambah atau juga dikenal dengan sebutan Add Value. Lalu, bagaimana Add Value ini bekerja? Nilai tambah muncul ketika sebuah bangunan dikembangkan diatas tanah kosong.

    Ketika bangunan ini diadakan di wilayah yang strategis dan banyak diminati, maka harga jualnya pun mendapatkan nilai tambah. Tahukah Anda bahwa nilai tambah untuk properti di wilayah Jakarta Timur sudah mencapai 100juta hingga 300 juta per tahun. Benar-benar menguntungkan, bukan? 

    Pendapatan Tahunan yang Meningkat  

    Disebut juga dengan Income Appreciation, alasan yang satu ini harus mampu meyakinkan Anda kalau bisnis properti membuat Anda kaya raya. Tidak hanya dengan nilai tambah saja, pendapatan Anda akan terus bertambah, karena tiap tahunnya harga sewa apartemen ataupun rumah akan terus meningkat.

    Selama manusia terus berkembang biak, kita membutuhkan tempat untuk tinggal, selama itu pula bisnis properti ini akan terus naik harganya. Contohnya, di kawasan Bintaro, harga sewa apartemen yang tahun lalu hanya mencapai 150 juta per tahunnya, kini menjadi 200 juta per tahun. 

    Nilai Tanah yang Meningkat 

    Sebuah teori klasik yang pasti kita pelajari saat masih sekolah adalah “Jumlah manusia akan terus bertambah, sedangkan jumlah tanah tetap.”Meskipun kalimat ini memberikan kesan yang mengerikan, ia benar adanya. Jumlah tanah yang semakin hari semakin sedikit ini memicu peningkatan nilai tanah.

    Dulu, tanah pernah dihargai sebesar 300 ribu saja per meternya. Kini, harga tanah bisa melebihi itu. Misalnya, Tanah di Katapang dan Soreang, Bandung dibandrol 2juta hingga 3juta/meter, karena letaknya yang berdekatan dengan tol soroja yang belum lama ini baru dibuka. 

    Investasi dalam Jangkat Panjang 

    Bisnis dalam dunia properti dinilai lebih baik daripada bisnis deposito maupun emas. Kedua bisnis tersebut tidak memiliki horizon (jangka waktu) yang lama, karena sifatnya yang fluktuatif alias naik turun. Sedangkan bisnis properti justru terus naik tiap tahunnya dengan jangka waktu investasi kurang lebih 3 hingga 5 tahun. Hal ini dapat dimengerti dengan begini: 

    Ketika Ibu Budi membeli sebuah tanah dan membangun kos-kosan di atasnya, ia menyewakan kamar tersebut dengan harga 6juta per tahunnya. Dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun ke depan, Ibu Budi sudah mampu balik modal alias mewujudkan capital gain. 

    Daya Pengungkit Investasi yang Tinggi 

    Daya pengungkit investasi yang tinggi atau lebih familiar lagi disebut dengan ungkapan High Leverage Investment. Hal ini merupakan kentungan yang bisa dipanen oleh para investor yang terjun kedalam dunia bisnis properti.

    Untuk lebih jelasnya, kita harus memahami contoh berikut ini: Anda menaruh investasi sebesar 100juta sebagai uang DP. Maka, keuntungan yang akan didapatkan dari uang tersebut bisa mencapai 500juta.

    Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan sisanya akan dibayar melalui pembiayaan bank. Inilah yang disebut dengan pengungkit investasi yang tinggi. Bunga investasi properti terus bertambah setiap harinya. 






    Follow articles RSS
    Follow comments' RSS flux