• Memiliki rumah tentunya menjadi salah satu kebutuhan yang sangat diinginkan, terutama bagi pasangan yang masih belum memilikinya. Memiliki tempat bernaung merupakan salah sat kebutuhan dasar sehingga pemenuhannya sangat penting untuk dilakukan. Memiliki kepastian tempat tinggal akan membuat kita lebih tenang karena pemenuhan atas rasa aman sudah terpenuhi.

    Bagi Anda yang ingin membeli rumah, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kredit pembelian rumah dari bank. Sayangnya bagi Anda yang tahu, kredit pembelian rumah ternyata tergolong riba. Bagaimana tidak? Kredit pemilikan rumah yang dijalankan oleh bank konvensional memberikan bunga. Kita tahu bahwa pemberian bunga termasuk dalam praktik riba.

    Mengapa Mengontrak Menjadi Pilihan? Ini Alasannya

    Selain membeli sebuah rumah, mengontrak menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Ada banyak jenis kontrakan yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang Anda sediakan. Ada beberapa keuntungan yang dapat Anda rasakan dengan memilih kontrakan sebagai tempat tinggal. Hanya saja, keuntungan tersebut kerap hanya memiliki sifat yang sementara. Pada akhirnya, memiliki rumah sendiri akan memberikan kepastian dalam hidup dan membuat kita tenang dalam menjalani hidup ini. Sebagai hunian sementara, kontrakan akan memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut.

    1. Tidak membutuhkan biaya besar untuk tinggal

    Bagi Anda yang mengandalkan kontrakan sebagai tempat tinggal, Anda tidak akan membutuhkan banyak uang untuk dapat menempati kontrakan Anda. Beberapa kontrakan hanya membutuhkan uang sewa di muka yang hitungannya bahkan hanya bulanan. Beberapa rumah kontrakan mungkin membutuhkan deposit atau uang jaminan tertentu sebagai antisipasi jika terjadi kerusakan yang dapat diambil kembali jika kita keluar atau pindah dari kontrakan tersebut. Harganya pun bervariasi sehingga memudahkan kita sebagai pengontrak untuk menentukan kontrakan seperti apa yang diinginkan yang disesuaikan dengan anggaran yang disiapkan. 

    2. Tidak memerlukan biaya perawatan

    Bagi Anda yang ingin mengontrak, memilih kontrakan rumah merupakan hal yang menguntungkan untuk sementara. Hal ini karena kita tidak memerlukan biaya perawatan seperti hal nya mengontrak di apartemen. Jika terjadi kerusakan, biasanya biaya akan ditanggung oleh pemilik rumah sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini tentunya akan sangat membantu Anda dalam menghemat biaya yang harus dikeluarkan.

    3. Tidak perlu membayar pajak

    Ya, satu lagi hal yang akan semakin membuat Anda hemat, Anda tidak perlu membayar pajak bumi dan bangunan yang dikenakan pada rumah yang Anda tinggali karena Anda bukan wajib pajaknya. Orang yang memiliki kewajiban membayar pajak adalah mereka yang memiliki tanah dan bangunan tersebut, yaitu pemilik rumah kontrakan itu sendiri. Hal ini akan semakin membuat Anda berhemat.

    Ternyata Ada Risiko Selama Mengontrak

    Itu tadi keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan memilih kontrakan sebagai alternatif tempat tinggal. Walaupun hal tersebut dapat memenuhi kebutuhan Anda akan tempat tinggal dalam sekejap, namun, Anda tidak boleh melupakan bahwa tanpa memiliki sebidang tanah dan bangunan sebagai rumah Anda, Anda memiliki risiko yang sangat besar untuk kehilangan tempat tinggal Anda sewaktu-waktu. Adapun risiko yang akan Anda rasakan jika terlalu lama mengontrak diantaranya adalah sebagai berikut.

    1. Aset yang tidak akan pernah menjadi milik Anda walaupun Anda rutin membayar setiap bulan dalam jangka waktu lama. Walaupun Anda tinggal d tempat tersebut, Anda bukanlah pemilik rumah sehingga Anda tidak akan memiliki hak apapun atas rumah yang Anda tinggali. Hal ini tentunya menjadi kerugian yang sangat besar bukan?

    2. Risiko yang kedua adalah harga sewa yang dapat naik sewaktu-waktu. Hal ini tidak akan dapat Anda hindari karena harga sewa adalah sepenuhnya kewenangan pemilik kontrakan. Anda tidak dapat memungkirinya.

    3. Jika Anda memiliki anggaran sewa yang terbatas, Anda akan semakin sering pindah rumah kontrakan mencari harga anggaran yang paling tepat sesuai dengan anggaran yang disediakan.

    Solusi Memiliki Rumah Tanpa Riba

    Banyaknya risiko tentunya menjadi salah satu hal yang tidak kita inginkan. Tidak salah agi bahwa memiliki rumah sendiri menjadi salah satu hal yang sangat penting. Lalu, bagaimana solusi jika kita tidak ingin terjebak KPR riba sementara kita tidak memiliki cukup uang untuk membeli rumah? Ada tiga solusi yang dapat Anda lakukan. Adapun tiga solusi tersebut adalah sebagai berikut.

    1. Memilih rumah yang dikelola oleh developer berbasis syariah. Kini, ada banyak developer properti yang memasarkan properti mereka dengan sistem pengelolaan syariah. Developer bahkan menawarkan rumah dengan sistem kredit yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga sangat memudahkan tanpa adanya bunga yang menjadi penyebab riba. 

    2. Cara yang kedua adalah dengan menggunakan KPR di bank syariah. Beberapa orang mungkin meragukan pengelolaan syariah di bank syariah. Namun, beberapa bank memang benar menggunakan sistem syariah dalam transaksi kredit tanpa mengenakan riba sehingga Anda dapat lebih nyaman dalam membeli rumah dengan metode pinjaman tanpa takut riba.

    3. Jika Anda termasuk keluarga kurang mampu, Anda bisa mengikuti program pemerintah dalam pemenuhan rumah sebagai hunian yang Anda idamkan dengan cicilan yang sangat ringan dan tanpa bunga.

    Nah, setelah melihat kekurangan dan kelebihan ngontrak serta cara memiliki hunian tanpa terjebak riba, kini keputusan di tangan Anda. Apakah Anda akan memilih mengontrak selamanya, atau mulai menabung agar memiliki rumah impian suatu saat nanti. Ada banyak bahan pertimbangan yang diperlukan, Anda dapat menyesuaikan dengan pendapatan Anda dan kebutuhan sehari-hari yang Anda perlukan.


  • Usaha atau investasi properti adalah hal yang sangat menguntungkan dan semakin maksimal apabila digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Usaha ini dapat dilakukan berdampingan dengan pekerjaan Anda yang lain. Usaha properti terutama rumah yang dikontrakkan tentu akan menambah penghasilan Anda baik secara bulanan atau setiap tahunnya. Rumah kontrakan juga bisa Anda pilih jika Anda belum memiliki biaya yang tinggi untuk melakukan investasi properti yang besar. Bagi Anda yang tertarik atau pemula yang ingin melakukan usaha ini, terdapat tips yang dapat Anda praktekan dengan mudah seperti di bawah ini. 

    Siap Memulai Usaha Properti? Kita Mulai dari Bincang Rumah Kontrakan Yuk!

    Hal yang pertama adalah mencari kawasan yang tepat untuk rumah yang akan Anda ambil. Biasanya kawasan industri banyak dipilih oleh para investor karena memiliki pertumbuhan yang pesat, dan bersifat terus menerus. Kawasan industri tidak hanya dilihat dari seberapa banyak pabrik atau daerah kantor yang ada di lingkungan tersebut, namun dapat dilihat juga dari pertumbuhan ekonomi, munculnya daerah komersial seperti pusat perbelanjaan dan hiburan, serta akses yang semakin mudah dalam lingkungan tersebut.

    Harga tanah juga harus Anda pilih yang terbaik. Harga tanah yang tidak terlalu tinggi tentu akan sangat membantu bagi Anda yang memiliki modal minim. Salah satu cara yang dapat Anda ambil adalah dengan membandingkan harga tanah dari satu agen ke agen yang lain, jangan hanya mempertimbangkan satu agen saja. 

    Saat membeli tanah di lingkungan tersebut, tidak ada salahnya jika Anda menanyakan berapa harga tawar sewa kontrakan di daerah tersebut. Tentu agen tanah mengetahui tentang hal ini. Apabila Anda sudah mendapatkan jawabannya, pastikan Anda memilih tanah di tempat yang memiliki harga sewa tinggi. Namun hal ini tidak wajib Anda lakukan, apabila Anda memiliki alasan lain dalam memilih tanah di lokasi tersebut. 

    Sebagai seseorang yang ingin melakukan usaha di bidang properti, Anda harus jeli mengenai info rumah kontrakan dalam melihat perkembangan ekonomi atau prediksi peningkatan ekonomi di daerah yang akan Anda bangun. Bahkan Anda juga dapat melakukan konsultasi jika memang diperlukan. Biasanya prediksi beberapa tahun ke depan ini dapat Anda lihat dari seberapa banyak peningkatan pembangunan yang akan dilakukan pada daerah tersebut. Biasanya Anda dapat melihat program pemerintah yang akan diberikan untuk beberapa tahun ke depan, serta beberapa rencana infrastruktur yang lain. 

    Pemilihan lokasi harus Anda perhatikan dengan baik. lokasi yang strategis biasanya menjadi incaran bagi para penghuni yang membutuhkan tempat tinggal tentunya termasuk kontrakan. Lokasi yang strategis ini dapat dilihat dari kedekatan dengan fasilitas umum, nyaman dan tentunya selalu mengalami kemajuan. Hal yang menguntungkan lainnya adalah jika kontrakan Anda dekat dengan pusat perbelanjaan, kantor, dan akses menuju tempat tersebut. 

    Denah atau desain dari rumah kontrakan akan menjadi hal pokok yang harus direncanakan. Anda harus menentukan denah yang tepat dan disesuaikan dengan sasaran penghuni Anda. Apabila sasaran Anda adalah kelas menegah ke atas, tentu konsep nyaman dan elegan harus dikedepankan. Anda dapat melakukan desain rumah petak, atau tumbuhan hijau di dekat tempat kontrakan Anda bahkan ruang parkir dan fasilitas lain yang nantinya akan menentukan harga jual rumah tersebut. Pastikan bahwa apapun konsep rumah kontrakan Anda, selalu berikan ruang terbuka yang diperlukan untuk interaksi antar penghuni kontrakan Anda. 

    Sumber air yang cukup jangan pernah Anda lewatkan untuk menjadi perhatian Anda. Banyak sekali usaha properti dengan konsep rumah kontrakan yang gagal karena ternyata lokasi jauh dengan sumber mata air yang menjadi hal pokok sebuah kehidupan. Pastikan bahwa fasilitas air bersih adalah hal yang tidak perlu diragukan oleh penghuni kontrakan Anda. 

    Apabila Anda memiliki modal yang sangat minim, pilihlah untuk membangun rumah kontrak yang biasa terlebih dahulu namun sudah pasti memiliki penghuni. Cara ini dilakukan agar Anda mendapatkan modal lebih untuk melakukan investasi yang berikutnya. Tentunya jika kontrakan tersebut sudah berjalan dengan baik, Anda dapat membangun kembali kontrakan yang baru dengan menggunakan jaminan rumah kontrakan Anda yang sudah berjalan dengan baik. Investasi atau usaha ini merupakan keuntungan jangka panjang yang tidak akan pernah berhenti. 

    Rumah kontrakan yang sudah terisi juga tetap harus Anda perhatikan, terutama dalam masalah perawatan dari rumah baik dari segi properti atau layanan tambahan. Mengapa? Usaha properti akan mengeluarkan biaya yang sangat besar apabila mengalami kerusakan. Bahkan bila dimungkinkan, Anda dapat membebankan kerusakan tersebut kepada penghuni yang mengontrak tentunya dengan pengawasan yang baik. 

    Tips yang terakhir adalah Anda tentu harus teliti dengan pembayaran setiap rumah kontrakan Anda. Hal yang sering terjadi adalah penghuni tidak mentaati peraturan pembayaran yang sudah disepakati dan menimbulkan kerugian bagi Anda. Sebagai seorang pengusaha properti, Anda harus selalu mengingat setiap kesepakatan yang sudah dibuat dan jangan sampai malas untuk selalu mengecek pembayaran para penghuni Anda. 

    Usaha rumah kontrakan mungkin terlihat kecil, namun jika ditekuni akan semakin berkembang menjadi usaha yang luar biasa bagi pemasukan Anda. Anda tidak perlu keluar dari pekerjaan pokok Anda, dan menambahkan kesibukan baru dengan properti di waktu Anda yang senggang. Biasanya usaha properti ini baru memberikan keuntungan yang maksimal sekitar 3 hingga 10 tahun tergantung jenis rumah kontrakan yang Anda buat dan berapa lama proses pembangunan yang dibutuhkan. Jangan khawatir karena apabila Anda mengikuti tips di atas dengan baik, usaha properti Anda pasti dapat berjalan dengan baik meski minim modal. 


  • Memilih tempat tinggal merupakan pilihan yang terkadang sulit. Tempat tinggal untuk pengantin baru, tentu saja berbeda dengan tempat tinggal untuk keluarga yang memiliki anak. Nah, saat ini banyak orang tua yang memilih apartemen dibandingkan membeli rumah.

    Tips Memilih Apartemen yang Nyaman bagi Keluarga Kecil dengan 2 Anak

     

    Mungkin ada yang beralasan karena kebanyakan apartemen terletak di pusat kota sehingga lebih dekat ke tempat kerja dan sekolah anak. Ada juga yang beralasan bahwa dengan memilih apartemen, mereka tidak perlu repot membangun rumah dan membeli segala fasilitas di dalamnya. 

    Apapun alasannya, memilih apartemen tidak bisa sembarangan. Apabila Anda merupakan keluarga kecil yang memiliki 2 anak, berikut beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih apartemen.

    Tipe Kamar 

    Jika Anda memiliki 2 anak, pilihlah apartemen yang setidaknya memiliki 2 kamar tidur. Jadi, satu kamar tidur untuk orang tua dan satu lagi untuk anak. Hal ini bisa dilakukan apabila salah satu anak Anda masih kecil atau bayi sehingga bisa tidur bersama orang tua atau, jika kedua anak adalah perempuan. 

    Namun, jika anak Anda sudah beranjak dewasa atau satunya perempuan dan satunya lelaki, maka Anda sebaiknya memilih apartemen dengan 3 kamar. Jadi, satu kamar untuk orang tua dan sisanya masing-masing untuk kedua anak.

    Tipe kedua ini merupakan tipe yang ideal bagi keluarga dengan 2 anak. Biasanya, tipe apartemen ini didesain dengan 3 kamar tidur, ruang tengah, dapur, dan ruang makan. Ukuran pada umumnya adalah 85 meter persegi. Namun, mungkin ada yang memiliki ukuran yang berbeda, tergantung developer yang membangunnya. 

    Lokasi Lantai 

    Biasanya, ada 2 pilihan lantai di apartemen, yaitu lantai 1-7 dan 8 ke atas. Jika Anda memiliki anak yang masih kecil, bahkan bayi, maka apartemen yang berada di lantai 1-7 merupakan pilihan yang tepat. Anda bisa lebih mudah membawa anak-anak naik turun ke dalam apartemen. 

    Sayangnya, apartemen di lantai bawah biasanya rentan akan kebisingan. Maka dari itu, hindari memilih apartemen yang pintu masuknya dekat dengan pintu masuk gedung, lift, tangga darurat, atau fasilitas umum yang disediakan developer. Jika Anda memilih lantai bawah, pilihlah yang menghadap kolam renang atau taman. 

    Lokasi Apartemen 

    Banyak yang memilih apartemen karena berada di pusat perkotaan. Namun, tidak semua lokasi di tengah perkotaan merupakan lokasi yang ideal. Lokasi yang ideal ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan tiap keluarga.

    Pertama, pertimbangkan lokasi apartemen yang berada dekat dengan tempat kerja dan sekolah anak. Selanjutnya, pertimbangkan apakah apartemen berada di dekat fasilitas umum seperti halte bus, rumah sakit, perpustakaan, dan pusat perbelanjaan. 

    Lokasi apartemen ini akan sangat mempengaruhi efektivitas mobilitas keseharian Anda sekeluarga. Apabila apartemen dekat dari lokasi kerja dan sekolah, maka Anda bisa lebih dengan mudah mengantar dan menjemput anak. Selain itu, apabila Anda berniat menjualnya di kemudian hari, maka kemungkinan harga jualnya akan meningkat. 

    Keamanan yang terjamin 

    Tidak hanya ketika tinggal bersama anak-anak, apartemen pada dasarnya harus memiliki keamanan yang terjamin. Pilih apartemen yang memang didesain aman untuk bermain anak. Selain itu, pilih apartemen yang berada di lokasi yang rendah tingkat kriminalitasnya. Dengan begitu, Anda bisa dengan tenang mengajak si kecil bermain di luar gedung. 

    Harganya terjangkau 

    Terakhir adalah pertimbangan harga. Jika Anda sangat mempertimbangkan soal masalah uang, maka Anda harus pintar memilih apartemen yang terjangkau. Jangan sampai tabungan Anda habis untuk membeli apartemen.

    Jika Anda membayar secara mencicil, jangan sampai jatah bulanan Anda habis hanya untuk membayar biaya cicilan. Ingat bahwa kebutuhan untuk kedua anak Anda akan sangat besar di kemudian hari, mulai dari biaya sekolah hingga kebutuhan sehari-hari.

    Maka dari itu, pertimbangkan pemasukan Anda dan sisihkan pengeluaran untuk apartemen setelah menyisihkan kebutuhan pokok keluarga. Lalu, baru Anda bisa mencari apartemen yang harganya sesuai dengan ketersediaan budget. 

    Jika Anda pengantin baru yang berencana memiliki 2 anak, hal-hal di atas bisa jadi pertimbangkan sejak dini. Dengan begitu, Anda bisa melakukan survei dengan waktu yang lebih lama agar bisa menemukan apartemen yang paling tepat. 


  • Dibandingkan membeli rumah, menyewa apartemen merupakan pilihan yang paling hemat bagi mereka yang belum memiliki cukup dana. Selain tidak perlu repot-repot membangun bangunannya, Anda tidak perlu membeli beberapa perabot seperti tempat tidur, sofa, meja, dan sebagainya.

    Apa Saja yang Harus Dibawa Ketika Kita Sewa Apartemen? Ini Daftarnya

     

    Biasanya, apartemen jenis furnished memberikan fasilitas perabot lengkap bagi penyewanya. Nah, supaya Anda tidak perlu menghabiskan uang membeli perabot yang sama, berikut adalah daftar barang apa saja yang sebaiknya Anda bawa ketika menyewa apartemen. 

    Perlengkapan tidur 

    Di dalam kamar tidur apartemen, biasanya sudah disiapkan tempat tidur beserta perlengkapan tidurnya seperti bantal, seprai, dan sarung bantal. Namun, terkadang ada beberapa apartemen yang hanya menyediakan tempat tidurnya saja, tanpa perlengkapannya. 

    Jika kebetulan apartemen yang Anda sewa hanya menyediakan kasurnya saja, maka Anda perlu mempersiapkan perlengkapan tidur. Jangan lupa bawa seprai sesuai dengan ukuran kasur. Bawa bantal dan selimut (atau bed cover) sesuai dengan jumlah orang yang akan tidur di kasur tersebut, sendiri atau berdua.  

    Selain kasur, kamar tidur biasanya juga dilengkapi dengan lemari pakaian atau rak penyimpanan baju. Nah, jangan lupa untuk membawa gantungan baju karena biasanya tidak disediakan oleh pemilik apartemen. 

    Perlengkapan masak 

    Pemilik apartemen biasanya hanya menyediakan kompor di dapur, sedangkan peralatan memasak jarang disediakan. Bawalah perlengkapan memasak utama seperti magic jar untuk memasak nasi, panci, wajan/teflon, dan peralatan memasak yang berukuran besar lainnya.

    Dibutuhkan juga perlengkapan memasak berukuran kecil seperti pisau, spatula, telenan, dan lain-lain. Jangan lupa persiapkan ceret air juga untuk memanaskan air. Jika tidak, Anda bisa membeli dispenser yang bisa secara otomatis memanaskan air. 

    Jika Anda akan sering memasak di rumah atau memang hobi memasak, maka peralatan masak tambahan lainnya seperti blender, mixer, toaster, dan oven menjadi kebutuhan perlengkapan dapur yang tidak bisa ditinggalkan, bukan? 

    Perlengkapan makan 

    Jika perlengkapan memasak sudah, maka berikutnya adalah perlengkapan makan. Jangan lupa bawa piring, sendok, garpu, gelas, sendok nasi, sendok sayur, mangkuk, cawan, dan perlengkapan makan lainnya. Sesuaikan jumlah dengan kebutuhan. 

    Perlengkapan mandi 

    Nah, soal kebutuhan atau perlengkapan mandi mungkin berbeda-beda setiap orang. Namun, yang utama adalah jangan lupa untuk membawa sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, dan sampo. Sabun muka, lulur mandi, dan perlengkapan tambahan lainnya mungkin menyesuaikan kebutuhan Anda pribadi. 

    Perlengkapan mencuci 

    Perlengkapan mencuci dibagi menjadi 2 yaitu mencuci baju dan mencuci piring.Di apartemen yang bagus biasanya sudah menyediakan mesin cuci. Jika tidak ada, maka Anda bisa membeli mesin cuci, detergen, dan pengharum pakaian sendiri. Sedangkan untuk perlengkapan cuci piring, Anda butuh sabun cuci, busa pencuci piring, kawat cuci piring, dan sarung tangan untuk cuci piring. 

    Perlengkapan bersih-bersih ruangan 

    Apabila ingin bersih-bersih, maka Anda perlu membawa perlengkapan seperti sapu lantai, kemoceng, kain lap, serok sampah, alat pel dan sabun lantai. Cek apakah apartemen sudah menyediakan tong sampah di dalam ruangan atau belum. Jika belum, siapkan beberapa tempat sampah untuk diletakkan di dapur, ruang tamu, dan ruang tidur. Jangan lupa juga membeli peralatan khusus untuk membersihkan toilet seperti sikat toilet dan sabun khusus toilet. 

    Perlengkapan pribadi 

    Terakhir, Anda tinggal membawa perlengkapan pribadi sesuai kebutuhan Anda, mulai dari pakaian, buku-buku, dokumen penting, dan lain sebagainya. 

    Sebelum pindah ke apartemen, sebaiknya lakukan survei terlebih dahulu. Konfirmasi kepada pemilik apartemen atau pihak manajemen untuk memastikan bahwa barang-barang yang ada di dalam apartemen memang sudah termasuk ke dalam kontrak sewa. Jangan sampai saat Anda survei barang ada, tetapi saat datang barang ternyata sudah tidak ada. 

    Potret setiap sudut ruangan untuk mengetahui barang apa saja yang sudah ada dan belum ada. Dengan begitu, Anda bisa mendaftar dengan lebih mudah barang-barang yang harus dibawa. Selain itu, dengan melakukan survei terlebih dahulu, Anda bisa memutuskan dengan lebih mudah di mana peletakan barang baru nantinya. 

    Jika Anda pindah secara mandiri dan sekiranya terlalu banyak barang yang perlu dibawa, maka lakukanlah pemindahan secara bertahap. Sewalah jasa pemindahan atau pengantaran barang untuk membantu proses pindahan Anda agar lebih mudah dan cepat. 


  • Wanita sudah sejak lama selalu dinomor-duakan. Kaum hawa dianggap tidak mampu menduduki posisi yang sama seperti kaum adam, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Dunia yang dikenal dengan kesadisannya ini. Bisnis merupakan kegiatan berekonomi yang penuh risiko.

     

    Salah satu syarat agar Anda mampu menjadi pebisnis yang sukses adalah tahan banting, alias tidak mudah menyerah, karena persaingannya begitu ketat. Jangankan untuk sampai ke level nasional, bersaing dalam tingkat kota saja sudah sulit.

    Pada zaman sekarang ini, sudah banyak wanita yang melawan stereotip kuno seperti itu. Buktinya banyak wanita yang juga merambah di dunia bisnis properti. 

    Apa Itu Bisnis Properti? 

    Bisnis pada dasarnya memiliki kesamaan, yakni adanya persaingan. Tidak terkecuali dalam bidang properti. Lalu apa yang dimaksud dengan bisnis properti? Bisnis ini berjalan dalam urusan properti, baik yang mentah maupun sudah diolah, seperti lahan kosong, rumah kontrakan, rumah siap huni, kos-kosan, atau ruko (rumah toko).

    Dari bisnis ini, tentunya keuntungan yang didapatkan pun banyak jumlahnya. Tidak heran jika beberapa wanita berikut ini sukses dan kaya dari bisnis properti. 

    Daftar Wanita yang Sukses dan Kaya dari Bisnis Properti 

    Beberapa wanita Indonesia ini membuktikan kalau wanita juga bisa! Siapa sajakah mereka? Mari kita simak ulasanya! 

    Roro Fitria 

    Penyanyi, pemain sinetron dan seorang Disc Jokey ini gemar terlihat di layar kaca mengenakan pakaian-pakaian mahal dan perhiasan yang mewah. Hal tersebut tentunya tidak didapatkan begitu saja, Roro Fitria harus bersusah payah mengejar impian lewat berbisnis properti. Ya, kekayaannya mendapatkan sokongan besar dari penghasilannya di bisnis tersebut.

    Ia berhasil mendapatkan omzet yang tidak sedikit lho, yakni mencapai miliaran rupiah. Usut punya usut, ternyata darah berbisnis properti ini diturunkan dari kedua orang tuanya yang merupakan seorang arsitektur. Hingga saat ini, Roro memiliki asset properti di dua kota besar, Jakarta dan Yogyakarta. Belum lagi ia memiliki apartemen di beberapa lokasi di Jabodetabek, Sudirman, BSD Tangerang dan Kasablanka.  

    Rosa 

    Siapa yang tak mengenal Rosa? Ia adalah seorang penyanyi legendaris Indonesia yang sudah mengeluarkan banyak album dan laris di pasaran. Ternyata, sejak tahun 2002, Rosa telah memberanikan diri untuk terjun ke dunia bisnis properti. Hingga kini, ia dikabarkan memiliki banyak asset apartemen dan rumah mewah yang siap untuk dijual. Tak hanya itu, kekayaan Rosa pun bertambah dari resort yang ia miliki di Raja Ampat, Papua.  

    Maia Estianti 

    Maia adalah seorang musisi yang sangat terkenal. Ia pun sudah populer semenjak beberapa puluh tahun yang lalu. Kini, saat dirinya sudah tidak mendapat banyak orderan seperti dulu lagi, Maia memutuskan untuk ikut meramaikan dunia bisnis properti.

    Ia  getol membeli apartemen yang kemudian ia renovasi dan dijual kembali dengan harga baru. Siapa sangka sekarang bisnis properti ini menjadi hobi baru Maia. Dengan renovasi yang menawarkan gaya modern dan elegan, tentunya harga yang dibandrol untuk tiap apartemennya mampu membuat kantong Maia selalu penuh tiap harinya. 

    Titi Kamal 

    Istri Christian Sugiono ini tak hanya sibuk mendalami dunia peran saja. Ia pun memilih untuk memulai karier dalam bidang lain yang menjanjikan. Meskipun berisiko, Titi Kamal tetap berani menekuni bisnis properti. Bersama suaminya, ia membeli beberapa properti di Jakarta dan Bandung.

    Properti-properti yang menjadi incaran Kamal adalah apartemen dan rumah. Wah, bisa dibayangkan kesibukan Titi Kamal sekarang. Sudah sibuk beradu akting di tempat syuting, ia harus membagi waktu untuk mengurusi bisnis propertinya juga. Bahkan, propertinya tersebar hingga ke Bali.

    Di sana, ia memiliki dua buah villa yang terletak di Umalas dan Nusa Dua. Masing-masing disewakan untuk 3.5 miliar. Coba Anda bayangkan keuntungan yang didapatkan Titi setiap tahunnya. 

    Gracia Indri 

    Tentunya kita mengenal sosok Gracia Indri sebagai mantan artis cilik. Dulu ia begitu lugu memerankan peran bocah cilik jahat bersama Marshanda. Setelah dewasa, menikah dan memiliki anak pun, Gracia Indri tetap menggeluti dunia entertainment. Ia sibuk menjadi host dalam beberapa acara.

    Selain itu, ia pun telah sukses dan menjadi kaya di bisnis properti. Pasalnya, Gracia Indri kini memiliki properti yang belum diolah, yakni tanah dan properti jadi seperti rumah kontrakan. 






    Follow articles RSS
    Follow comments' RSS flux